TIMORDAILY.COM, MALAKA – Gereja terendam banjir. Umat paroki St. Fransiskus Xaverius Bolan di wilayah Bolan, Kabupaten Malaka-NTT, tetap menggelar misa Paskah walau kondisi Gereja terendam banjir. Kamis (1/4/2021) sore.
Dengan mematuhi protap Covid-19 umat paroki Bolan tetap menghadiri misa Paskah, walau lokasi gereja terkepung genangan banjir dari luapan sungai Benenai dan air hujan.
Sebab diketahui, hampir sepekan hujan mengguyur Kabupaten Malaka membuat sejumlah wilayah terendam banjir, termasuk Gereja Bolan.
Tahun ini paling parah banjirnya, sampai masuk ke Gereja Bolan yang beralamat di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah.
“Hampir selutut tingginya jika tidak disedot mengunakan mesin pompa air,” kata Melkianus Besin yang ditemui TIMOR DAILY, Kamis (1/4/2021) malam.
Pantauan TIMOR DAILY, perayaan misa di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan berjalan aman, walau kondisi dalam gereja terendam banjir.
Masyarakat atau umat paroki tetap menghadiri perayaan pekan Suci atau Kamis Putih itu, walau kondisi dalam gereja penuh genangan air.
“Tahun sebelumnya, misa Paskah aman, baru tahun ini terjadi seperti ini,” tambah Melkianus Besin yang ditemui TIMOR DAILY, Kamis (1/4/2021) malam.
Meski begitu, perayaan Kamis Putih yang dipimpin Romo Sintus Nesi itu berjalan aman tanpa gangguan apapun.
Terpantau, umat paroki tetap menghadiri misa Kamis Putih dengan patuh terhadap protap Covid-19, walau kondisi dalam gereja digenang air.
Maternus Klau, selaku Kasat Lantas Polres Malaka yang melakukan pengamanan perayaan pekan suci itu mengakui situasi aman. Perayaan misa Paskah berjalan aman tanpa gangguan apapun.
“Hanya kendala sedikit soal air tergenang dalam gereja, akan tetapi masyarakat tetap hadiri misa Paskah dengan taati protap Covid-19,” jelas Maternus
Hingga perayaan misa kamis putih berakhir, kondisi air tergenang di dalam gereja makin bertambah. (via/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Editor: Oktavianus Seldy
