TIMORDAILYNEWS.COM, MALAKA – Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Besikama membersihkan ruas jalan Kleseleon menuju Besikama akibat tertimbun sedimen lumpur dan material akibat dari bencana banjir pada April lalu.
Pembersihan tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri dari pihak sekolah setelah melihat kondisi bahu jalan yang penuh dengan sedimen lumpur dan material.
Pasalnya hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka belum memiliki inisiatif untuk membersihkan ruas jalan yang penuh dengan lumpur dan material.
Padahal sedimen lumpur dan material ini sudah menimbun ruas jalan Kleseleon menuju Besikama sudah sejak dari bulan April lalu dan sekarang sudah sangat kering.
Hal tersebut sangat menggangu para pengguna jalan yang melewati ruas jalan tersebut serta masyarakat sekitar yang rumahnya berada di pinggir jalan.
“Ini kami bersihkan atas inisiatif sendiri dari sekolah karena kita melihat kondisi jalan ini penuh dengan sedimen lumpur yang sudah kering. Ini juga kita bersihkan untuk memperlancar transportasi untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar Kepala SMAN Besikama Antonius Atok Tahu saat ditemui media, Rabu (5/5/2021) pagi.
Dilanjutkan Anton, kegiatan pembersihan ini dimulai dari Desa Kleseleon di Kecamatan Weliman sampai dengan Desa Motaulun di Kecamatan Malaka Barat.
“Kita bersihkan di area-area yang terdampak banjir beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Dirinya juga berharap melalui kegiatan Bakti Sosial hari dapat bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan serta warga yang bermukim di sekitar ruas jalan tersebut.
“Kita berharap dengan baksos ini bisa bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan warga yang bermukim di sekitar ruas jalan itu,” harap Anton.
Kegiatan Baksos ini melibatkan seluruh siswa dan siswi SMAN Besikama kelas X dan kelas XI yang berjumlah sekitar 200an orang. (ons/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Editor : Okto M
