TIMORDAILY,MALAKA-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sinar Pancasila Betun menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyatakan kepedulian terhadap situasi dan kondisi kehidupan masyarakat di Kabupaten Malaka. Kepedulian itu diwujudkan dalam kegiatan pembersihan sampah di Kota Betun dan sekitarnya.
STKIP Sinar Pancasila Betun tidak tinggal diam dalam menyikapi setiap fenomena dan situasi yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat.
Terlebih situasi kehidupan masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan Civitas Academi STKIP Sinar Pancasila Betun,” demikian Ketua Yayasan Marlilu, Bertrandus Bria kepada wartawan, Jumat (19/2/21) pagi.
Berbagai masalah kata Bertrandus seperti kebersihan lingkungan di Kota Betun dan sekitarnya juga menjadi perhatian untuk disikapi demi kenyamanan dan keindahan lingkungan sehingga Kota Betun menjadi lingkungan yang layak dan nyaman dihuni dalam rangka mendukung kehidupan interaksi sosial seluruh lapisan masyarakat.
Dijelaskan, STKIP Sinar Pancasila Betun di bawah naungan Yayasan Marlilu menyatakan kepedulian terhadap kebersihan Kota Betun dengan menggelar aksi pembersihan sampah.
“Aksi pembersihan sampah ini menjadi salah satu kegiatan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat,”tandas Bertrandus.
Sehingga, pengurus Yayasan Marlilu, para dosen, mahasiswa khususnya para calon wisudawan STKIP Sinar Pancasila tahun ini turun ke jalan dan lingkungan untuk membersihkan sampah.
“Sampah harus dibersihkan sebagai ajakan kepada masyarakat agar menjaga kesehatan lingkungan dan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19),” harap Bertrandus Ketua Yayasan Marlilu.(TIM/TIMOR DAILY/TIMORDAILY.COM)
Editor: Oktavia