TIMORDAILYNEWS.COM – Kegemaran membaca perlu dimulai dari tingkat keluarga, karena dari keluargalah proses pendidikan baik langsung maupun tak langsung diperoleh. Hal itu diutarakan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM usai pengukuhan Dra. Freny Sumantri Taolin sebagai Bunda Literasi Kabupaten Belu, di Bauatok, Kamis (08/09/2022).
Disamping itu, menurutnya literasi juga sebagai pembuka cakrawala dunia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Tentunya generasi muda tersebut harus membekali diri dengan keterampilan dan kompetensi pengetahuan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga menciptakan generasi yang cerdas dan memiliki daya pikir yang kritis,” ungkap Wabup.
Sehingga langkah strategis yang perlu dilakukan Bunda Literasi adalah sebagai motivator, inspirator, fasilitator, inovator, mediator, dan komunikator bagi masyarakat dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca.
“Kehadiran Bunda Literasi diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan literasi di Kabupaten Belu, karena penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam meraih kesuksesan,” ujar Wabup.
Sehingga dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Belu periode 2022-2024, diharapkan masyarakat dapat tertarik dengan budaya gemar membaca.
“Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Belu, selamat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam membimbing dan membantu membangun generasi penerus bangsa di Kabupaten Belu,” tutup Wabup. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)