News  

Tumpukan Sampah Membusuk Di Pasar Lama Kalabahi

Tumpukan Sampah Membusuk Di Pasar Lama Kalabahi

Tumpukan sampah di pasar lama Kalabahi

TIMORDAILY.COM, ALOR-Tumpukan sampah rumah tangga, pertokoan dan pasat di seputaran Pasar Lama Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor telah membusuk sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.

Tumpukan sampah tersebut diduga belum diambil petugas pengelola sampah sejak pekan lalu atau sebelum hari raya paskah awal bulan april.

Sejumlah warga yang berdomisili di seputaran pasar tersebut, Toni kepada Timordailynews.com pada Kamis (8/4/2021) menyatakan ungkapan emosionalnya terhadap pihak pengelola sampah untuk wilayah tersebut yang membiarkan tumpukan sampah tersebut hingga mengeluarkan aroma tak sedap.

Toni mengatakan, tumpukan sampah ini sangat menggangu kesehatan masyarakat karena dikuatirkan bisa muncul virus penyakit dari sampah tersebut.

Selain itu, ungkap Toni, sangat mengganggu sekali keindahan kota, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari jantung kota kalabahi, Ibukota Kabupaten Alor.

“Wilayah ini dekat dengan pelabuhan laut atau pintu masuk Kabupaten Alor. Selain itu lokasi ini merupakan pusat perbelanjaan di Alor, karena ada toko dan pasar. Sehingga semua orang, baik itu kita di Alor maupun yang datang dari luar Alor datang ke lokasi ini. Kemudian mereka lansung disuguhi dengan pemandangan sampah dimana-mana dan sudah membusuk, apa kata orang tentang kita,” tandas Toni.

Menurut Toni, persoalan sampah diwilayah tersebut bukan baru terjadi saat ini, tetapi sudah beberapa kali, namun belum ada solusi dari pihak pengelola untuk menyelesaikan masalah sampah.

“Kita pernah rapat dengan pemerintah tentang sampah ini. Bahkan ada groupnya, tetapi tidak direspon, sementara iuran tetap jalan,” tandas Toni dengan ekspresi kesal.

Berkaitan dengan masalah sampah di lokasi pasar ini, Camat Teluk Mutiara, Ridwan Nampira dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Alor, Arbain Koho yang beberapa waktu sebelumnya pernah di konfirmasi Wartawan menjelaskan, sampah diwilayah pasar dikelola oleh Dinas Perdagangan.

Menurut Ridwan, dirinya sebelumnya pernah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait agar tidak membolehkan terjadi tumpukan sampah, karena selain mengganggu pemandangan keindahan kota, juga membawa ancaman penyakit bagi masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alios Wakano yang dikonfirmasi di Kantornya, Jumat (9/4/2021) membenarkan dalam beberapa hari ini pihaknya tidak mengangkut sampah disejumlah pasar, karena armada sampah yang ada tidak bisa beroperasi karena masalah Aki.

“Kita baru pulang beli Aki kendaraan. Nanti setelah pasang aki armada sampah sudah kembali beroperasi untuk mengangkut sampah di pasar,” tandas Wakano.(osm/TIMOR DAILY/TIMORDAILY.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *