TIMORDAILYNEWS.COM, MALAKA – Wartawan Media Online Timor Daily (timordailynews.com) Kabupaten Malaka, Oktavianus Seldy menjadi sasaran amukan sejumlah anggota TNI di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.58 WITA.
Akibat diamuk sejumlah tentara, Seldy saat ini mengaku trauma dan merasa terancam saat melakukan kegiatan jurnalistiknya.
“Saya trauma lihat tentara karena ternyata kita wartawan ini dipandang seperti musuh atau penjahat perang,” kata Seldy.
BERIKUT INI DETIK-DETIK ANGGOTA TNI ANIAYA WARTAWAN TIMOR DAILY YANG SEMPAT TEREKAM KAMERA :
Tak diketahui apa masalahnya namun saat itu, Seldy sedang meliput keadaan di desa tersebut termasuk memotret dan mengambil video milik warga yang terkena bencana banjir beberapa waktu lalu.
Tak jauh dari lokasinya, terlihat sejumlah anggota TNI sedang berbicara dengan warga sipil di sana.
Anggota TNI yang melihat Seldy merekam mereka langsung datang dan mendorong serta berusaha merampas kameranya.
“Entah masalahnya apa saya tidak tahu. Saya arahkan kamera ke mereka lalu mereka suruh saya stop. Saya sampaikan bahwa saya wartawan dan berhak meliput, tapi mereka maki-maki dan dorong saya mau rampas kamera,” kata Seldy usai kejadian.
Beruntung saat itu ada Anggota DPRD Malaka, Ans Taolin yang berusaha memberikan penjelasan kepada Anggota TNI tersebut dan mengatakan untuk diklarifikasi secara baik.
“Tadi ada Pak Dewan Ans. Mereka berusaha rampas kamera tapi saya tidak kasih,” kata Seldy.
Seldy mengaku heran dengan sikap arogansi anggota TNI yang memperlakukannya seperti musuh atau penjahat perang.
Terkait identitas anggota TNI, Seldy mengaku mendapat informasi bahwa anggota tersebut bertugas di Koramil Betun. (r-3/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)