TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Akun facebook (FB) atas nama Novan Manafe yang diduga milik Kuasa Hukum Paket SAHABAT atau Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willy Lay-JT.OSe Luan menuding Pimpinan DPRD Belu mendukung kecurangan pada Pilkada Belu tahun 2020 lalu.
Tudingan ini disampaikan dalam postingan Akun Novan Manafe di FB pada tanggal 26 Februari 2021. Postingan ini menandai akun FB lainnya antara lain, Ferdy Pency yang juga kuasa hukum Paket SAHABAT, serta delapan akun FB lainnya.
Penelusuran Timor Daily, dalam postingan ini, akun Nofan Manafe menyertakan hasil tangkapan layar (screenshot) sebuah berita media online yang berisi foto Wakil Ketua DPRD Belu, Sypri Temu menanggapi adanya informasi bocornya data SIAK yang terungkap dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK) beberap waktu lalu.
Adapun judul berita yang discreenshoot antara lain, “Data SIAK “bocor” di MK, DPRD Belu Geram dan Panggil Kadis Dukcapil.
Akun Nofan Manafe menambahkan komentar atau keterangan pada hasil tangkap layar dengan menuliskan, “Pernyataan Cyprianus (Wakil Ketua DPRD Belu, red) ini menandakan bahwa dia bagian dari orang2 yang mendukung kecurangan dan memupuk kejahatan pada perhelatan Pilkada Belu 2020 lalu..
“
Hingga Sabtu (27/2/2021) malam sekitar pukul 20.21 WITA, postingan tersebut mendapat respon sudah dibagikan satu kali, dikomentari 19 kali dan diberi emoticon super 1 kali, wow tiga kali dan sisanya emoticon like.
Ada sejumlah akun yang mendukung komentar Nofan Manafe, ada juga yang meminta akun ini sebagai kuasa hukum untuk tidak membangun opini di media sosial.
Menanggapi komentari terhadap postingannya, akun Nofan Manafe, mengatakan pimpinan DPRD yang tidak peka dan bahkan mengurusi hal-hal yang tidak perlu diurusi.
“Dia sebagai pejabat publik kurang peka dalam mempersoalkan hal2 yang tidak perlu dia urusi..sebab dia seharusnya lebih agresif mempertanyakan penggunaan APBD Kabupaten Belu Milyar Rupiah yang telah digelontorkan ke KPUD dan Bawasluda untuk Kepentingan membiayai penyelenggaraan pilkada tapi ternyata pelaksanaannya hanya menghasilkan kecurangan yang bersifat kejahatan pemilu yang nyata terjadi, yang harus diminta pertanggungjawabannya,” tulis Nofan Manafe.
Wakil Ketua DPRD Belu, Sipry Temu yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (27/2/2021) malam mengatakan sudah mengetahui adanya postingan akun FB tersebut.
Berikut ini komentar lengkap netizen menanggapi postingan kuasa hukum Paket SAHABAT ini,
Theo Ati : Ini bukan masalah dukung atau tdk mendukung tapi masalah aturan
Novan Manafe : Theo Ati aturan yang lu pahami tapi yang oranglain pahami lain lagi😁😁
Alfred Manafe : Kecurangan apa perlu di sembunyikan ???
Ini pertanyaan utama 🙏🏾🙏🏾
Novan Manafe : Alfred Manafe dia sebagai pejabat publik kurang peka dalam mempersoalkan hal2 yang tidak perlu dia urusi..sebab dia seharusnya lebih agresif mempertanyakan penggunaan APBD Kabupaten Belu Milyar Rupiah yang telah digelontorkan ke KPUD dan Bawasluda untuk Kepentingan membiayai penyelenggaraan pilkada tapi ternyata pelaksanaannya hanya menghasilkan kecurangan yang bersifat kejahatan pemilu yang nyata terjadi, yang harus diminta pertanggungjawabannya
Alfred Manafe : Dari sinilah kecurangan itu terjadi jadi harusnya di pertanyakan mengapa data tersebut tdk valid dan bukan mau menghakimi apa yg sdh terbuka di pulbik!!
Rio Bere : Novan Manafe kecurangan yg bersifat kejahatan pemilu yg nyata terjadi itu yg sprt apa??
Pak jangan membangun opini berlebihan dong??
Ferdinandpello : Hhhhhh data yg mana dulu
Kalau data pembuktian kebohongan masa harus di sembunyikan, ini kan bego benar ni
Benja : Kuasa hukum tapi pura2 bodok ke kami yg bukan ahli dalam hukum. Pertanyaan saya itu saksi pak lim bisa ambil data di dukcapil itu siapa yg kasih ijin kalau bukan kadis dukcapil belu memberikan ijin. Nah hal ini terjadi apakah tidak masuk dalam persekongkolan dari kadis untuk memenangkan paket sahabat. Jadi apa salah seoarang dewan meminta pertanggung jawaban dari kadis dukcapil belu. Jadi pak kuasa hukum takut kalah supaya jangan malu to. 😆😆😆
Novan Manafe : Benja Hakim MK saja tidak persoalkan tapi besong para pelaku kecurabgan yang galau bertanya..memangnya panik ketika aib terbongkar ya? 😃😃
Benja : Novan Manafe hahahaha… Omong kecurangan?? Giliran orang bertanya soal kecurangan antara kadis dukcapil dengan paket sahabat. Pak pengacara yg pintar ini balik tanya soal kecurangan. Ai kuasa hukum hobi makan bebek ini yg model begini.
Josua Jason :Namanya kuasa hukum harus memputarbalikan fakta yg benar jdi slh yg slh jadi benar,nanya jdi saksi harus tau langsg dilapangan bkn dri FB dan WA atau group medsos
Benja : Josua Jason hahaha… Kemarin hakim ibu eny tanya pak lim dapat mengakses ke aplikasi dukcapil bagaimana?? Terus pak lim bilang minta bantuan dinas dukcapil untuk mengakses. Hal ini menandakan ada kecurangan dinas dukcapil untuk mendukung paket sahabat. Tapi pengacara yg pintar ini berbicara soal kecurangan tapi paket yg dia dukung dalam sangketa pilkada belu sendiri telah bermain curang. Jadi pengacara hobi makan bebek bengil ini tidak mau kalah jadi statusnya mebdahului putusan hukum. 😆😆😆
Josua Jason :Pelan pelan akan terbongkar
Idus Mali : 😀😀kok, selepas mimpi?? Mungkin ngerumpi?? Ehehe tiba2 geram, ada apakah?? “Demi keadilan dan kesejahteraan masrakat kami siap membantu” ehehhe joss
MrLouvych :
Takut bobroknya terbongkar..
Patrick Simu : Pilkada Belu 2020
tidak ada Kejahatan..
yang ada
Gesekan2 kecil dan syukur telah selesai..
tinggal menunggu keputusan hasil dari MK yang seadil adilnya..
anda tolong
jangan tulis Caption yang Menuduh ..
kalau ada Bukti, boleh anda tunjukan..
Josua Jason : Intinya bos petahana hambur hambur uang dlu klh atau menang itu belakangan
