Belu, News  

Bank NTT Tetap Percaya TP PKK Belu, Berikan Dana CSR Tahun 2024 untuk Program Belu Berbunga

Kepala Bank NTT Atambua, Ady Pontus saat menyerahkan dana CSR kepada Pemda Belu, Jumat (3/5/2024) malam

TIMORDAILYNEWS.COM – Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu kembali mendapatkan kepercayaan dari Bank NTT untuk mengelola dana CSR tahun 2024.

Sebelumnya sejak tahun 2021 di masa kepemimpinan Bupati Belu Dokter Agus Taolin, Bank NTT selalu memberikan dana CSR kepada TP PKK Belu demi mendukung pelaksanaan program – program pemerintah.

Pada tahun 2024,TP PKK mendapat lagi dana CSR sebesar Rp295 juta untuk bidang lingkungan yang nantinya digunakan untuk program Belu Berbunga.

Dana CSR telah diserahkan di Rumah Jabatan Bupati Belu pada Jumat (3/5/2024) malam.

BACA JUGA :Ikut Jejak Dokter Agus Taolin Daftar di Gerindra, Willy Lay Tampil Keren Tapi Beda Kelas

Kepala Bank NTT Atambua, Ady Pontus dalam sambutannya pada acara penyerahan dana CSR tersebut mengatakan, sejak tahun 2021, Bank NTT selalu memberikan dana CSR kepada PKK Belu dan telah dipertanggungjawabkan secara baik.

Menurutnya sejak awal Bupati Belu dokter Agus Taolin, Bank NTT sudah berubah dari mobil tangki, 2022 Belu Berbunga, 2023 Belu Berbunga dan 2024 Belu Berbunga.

“Ini memang kita apresisasi yang baik karena memang kolaborasi antara Pemkab Belu dengan Bank NTT cukup kuat sebagai salah satu pemilik bank,” ujarnya.

Dikatakannya, salah satu syarat yang menyebabkan PKK Belu selalu mendapatkan dana CSR Bank NTT adalah Laporan pertanggungjawaban CSR Kabupaten Belu ini yang terbaik dibanding daerah lain” tambahnya.

Ady Pontus pada kesempatan itu juga memberi apresiasi atas kerja kolaborasi selama ini antara Pemkab Belu dengan Bank NTT untuk digitalisasi.

“Kita yang terbaik di NTT dan itu tidak gampang karena digitalisasi itu satu-satunya indikator yang menunjukkan kita serius dalam memberantas korupsi.

Hanya pemimpin yang berani yang mampu membuat digitalisasi terhadap keuangan. Kalau pemimpin tidak berani, dia tidak akan berani digitalisasi.

Karena kita akan memantau keuangan sampai yang kecil-kecil,” tegasnya.

Selanjutnya, Ketua TP PKK Belu, Frenny Sumantri Taolin menyampaikan terimakasih kepada Bank NTT yang masih mempercayai mereka sehingga bica mendapatkan dana CSR.

“Selama ini bantuan dana CSR bukan saja diberikan untuk lingkungan saja tetapi kami juga diberi kepercayaan untuk menerima CSR penanganan stunting. Semoga kepercayaan dan amanah yang diberikan ini, dapat kami laksanakan dengan baik untuk menata Spot taman yang kami rencanakan di Halilulik,” urainya.

Menurut Bunda Frenny, anggaran tersebut akan digunakan untuk program Belu Berbunga dan terus membenahi titik-titik termasuk di Halilulik.

“Ini adalah pintu masuk dari Malaka. Kalau pintu masuk dari Kupang sudah kita buat juga. Mulai dari tugu seroja, batas kota, simpang lima, titik nol. itu yang sudah kami lakukan. Banyak titik yang masih harus kita garap tetapi step by step. kami berharap tidak hanya sampai tahun ini saja tapi berkelanjutan,” harapnya.

Frenny lantas mendoakan semoga bank NTT semakin jaya, sukses selalu serta meminta agar jangan takut berbuat baik, teruslah berbuat baik karena Tuhan selalu melihat dan membalasnya.

Bupati Belu, dokter Agus Taolin pada kesempatanya mengatakan selama ini Bank NTT sudah banyak membantu masyarakat dan pemerintah daerah Belu melalui program – program, sudah banyak menebar aura dan energi positif untuk membantu banyak orang.

“Terimakasih kepada pak Adi Kepala Bank NTT dan juga Dirut Bank NTT. Sudah banyak CSR yang diberikan dan saya jamin 100 persen uang-uang ini digunakan sesuai peruntukannya,” ujar dokter Agus Taolin.

Lebih lanjut Bupati Belu mengakui bahwa berkat bantuan CSR dari Bank NTT telah membuat adanya perubahan di Kota Atambua.

“Dan kebanggaan tersendiri ketika ada perubahan di Kota Atambua. Dukungan Bank NTT bukan hanya CSR tapi juga digitalisasi di pemerintahan dan keuangan desa sangat luar biasa,” pungkasnya. (floreseditorial/roy/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *