News  

Buka Konferensi GKII Intim II Ke-V, Bupati Djobo Minta Peserta Doakan Alor Bebas Dari Corona

TIMORDAILYNEWS.COM, ALOR- Bupati Alor, Drs. Amon Djobo minta peserta konferensi Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Indonesia Timur (Intim) II ke-V untuk mendoakan agar masyarakat di Kabupaten Alor bebas dari pandemi corona atau covid-19.

“Konferensi GKII Intim II ke-V yang digelar di Kabupaten Alor ini bukan saja sebagai penghargaan bagi masyarakat Kabupaten Alor, namun para hamba Tuhan yang hadir sebagai peserta agar mendoakan bagi masyarakat Kabupaten Alor supaya bebas dari virus corona,” demikian penyampaian Djobo dalam sambutannya ketika membuka Konferensi tersebut di Gereja GKII Watatuku, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, pada Rabu (7/7/2021).

Kegiatan ini bertemakan, Bertumbuh, Bertambah, dan Berdampak, dengan sub tema “Melalui Konferensi Wilayah Intim II ke-V GKII tahun 2021 Kita Deklarasikan GKII Menjadi Gereja yang Bertumbuh dalam Iman, berkualitas dan memiliki komitmen melayani, bertambah secara kualitas dan kuantitas”.
Kegiatan konferensi yang dihadiri peserta dari Bali, Nusra dan Alor (Bali, NTB, Sumba, Kupang dan Alor) ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Djobo diawal sambutannya mengungkapkan, kondisi daerah dan masyarakat saat ini tengah dihadapi pandemi covid-19. Untuk Kabupaten Alor pada tahun 2020 lalu untuk penyebaran kasus ini Alor landai, karena berkat doa dari hamba Tuhan. Namun untuk kondisi saatt ini yang positif kurang-lebih 85 kasus, yang didominasi adalah pelaku perjalanan.

Untuk itu, Djobo minta, agar hamba Tuhan dalam konferensi ini agar mendoakan sehingga masyarakat terbebas dari pandemi corona ini.

Selain soal corona, hal penting yang disampaikan Djobo yang juga Sesepuh Gereja tersebut minta kepada peserta yang hadir untuk mendoakan dan memberikan penghormatan kepada kepada hamba Tuhan atau tokoh gereja tersebut yang telah jerih-lelah yang telah mengantarkan kehidupan dan roda organisasi gereja tersebut dari waktu ke waktu. Harapan yang sama juga kepada Pengurus yang terpilih nanti agar dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada jemaat, sehingga jemaat tidak bagaikan anak ayam yang kehilangan induk.

Djobo berharap, konferensi tersebut tidak sekedar untuk memilih Badan Pengurus baru, tetapi harus melahirkan sejumlah rekemondasi untuk menjawab tantangan jemaat saat ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Alor, Drs. Yulius Mantaon dalam sambutannya mengatakan, GKII bertumbuh secara alamiah dan normal. Gereja ini kecil tapi indah. Keindahannya terletak dari jahitan kerukunan dibawah kepemimpinan Bupati Alor, Drs. Amon Djobo.

Mantaon ketika itu menyampaikan proficiat kepada semua peserta dan jemaat atas terselenggaranya konferensi tersebut.

Undangan dan peserta konferensi yang hadir dalam acara pembukaan

Sekretaris Umum GKII Wilayah Intim II, Pdt. Arriyon, S.Th dalam moment tersebut mengungkapkan, hajatan lima tahunan ini adalah agenda untuk mengevaluasi keputusan konferensi sebelumnya, dan juga dalam konferensi ini akan memilih Badan Pengurus yang baru untuk periode 2021-2026, serta mensosialisasikan keputusan-keputusan konferensi GKII Nasional ang sifanya mutlak.

Seperti yang disaksikan Wartawan, dalam acara pembukaan tersebut, Bupati Alor yang juga sesepuh gereja tersebut menobatkan Sekretaris Umum GKII Wilayah Intim II, Pdt. Arriyon , S.Th sebagai tokoh tertentu dengan mengenakan Busana Adat Kabupaten Alor.

Ketua Panitia Konferensi, Yoseph Malaioni mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 7 Juli hingga 9 Juli 2021.(osm/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *