Ikut Coblos Pemilu 2019, Warga Binaan Lapas Atambua Mengaku Kesulitan Melipat Kembali Surat Suara
TIMORDAILY.COM, ATAMBUA – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Atambua ikut juga memberikan hak suaranya pada pemilu serentak 2019 pada hari ini, Rabu (17/4/2019).
Sebanyak 152 warga binaan menggunakan hak piliknya pada tempat pemungutan suara (TPS) 22 yang ada di dalam Lapas Atambua.
TPS tersebut masuk dalam wilayah Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Proses pemungutan suara berlangsung lancar dan aman namun ada sejumlah kesulitan yang dialami warga binaan.
Kesulitan dimaksud adalah kesulitan melipat kembali surat suara yang telah dicoblos lantaran ukuran surat suara yang cukup besar.
Kesulitan lainnya adalah warga binaan merasa bingung memilih calon legislatif karena ketiadaan foto calon.
Pantauan TIMORDAILY.COM, sebanyak 152 warga binaan menggunakan hak suaranya untuk memilih// warga binaan yang baru datang harus melihat dan membaca ulang nama nama caleg yang ingin dipilihnya.
selain itu pencoblosan juga membutuhkan waktu hingga 10 menit untuk memilih calon dan juga melipat kembali suara.
Warga binaan Lapas Atambua, Yesi Hun dan Marta Kolo kepada TIMORDAILY.COM mengatakan, lantaran kesulitan tersebut, mereka menghabiskan banyak waktu di dalam bilik suara.
Dikatakan Yesi, sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi dan juga sudah mengenal suarat suara namun mereka tetap kesulitan memilih calon yang dipilih karena pagi tadi baru mulai melihat dan mengenal nama nama calon.
Sementara itu menurut Marta Kolo dia harus menghabiskan waktu lama di saat mencoblos karena masih harus membaca nama-nama calon yang banyak.
Kepala Lapas Kelas II Atambua, Muhammad Ridwantoro secara terpisah mengatakan, sebelumnya KPU Kabupaten Belu sudah melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan bentuk surat suara, namun tetap saja memiliki kendala karena waktu pencoblosan yang lama di saat membuka dan melipat surat suara dengan membutuhkan waktu lama.

Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (17/4) di TPS tersebut, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf memperoleh 133 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraup 76 suara. Suara tidak sah tercatat hanya 1.
Di TPS tersebut terdapat 239 pemilih yang tercatat di DPT dan DPtb. Namun, jumlah yang memilih di lokasi 210 orang.
Sandiaga, sebelumnya menggunakan hak pilihnya di TPS 002, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) pagi. Dia bersama istrinya, Nur Asia Uno dan anaknya Sulaiman, tiba di TPS sekitar pukul 07.30 WIB.
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Sandi ikut mengantre bersama para pemilih lainnya. Selain istri, Sandi juga mencoblos bersama orang tuanya dan anak bungsunya, Sulaiman.
Selain Sandiaga, terlihat pula putra Presiden pertama RI Sukarno, Guruh Sukarnoputra, mengantre di TPS yang sama dan juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 051 tersebut, paslon 01 unggul dengan perolehan suara 132. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 129.