TIMORDAILYNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lamaknen Selatan sejak beberapa pekan terakhir ini mengakibatkan banyak jalan longsor yang terjadi di berbagai wilayah.
Salah satunya terjadi di daerah Desa Sisi Fatuberal Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Jalan yang menghubungkan antara Desa Sisi Fatuberal, Loonuna dan Desa Dirun ini, banyak menuai keluhan warga karena membahayakan para pengendara saat melintas.
Pantauan media ini Rabu (08/04/2024) sekira pukul 08.00 WITA sejumlah kendaraan yang melewati titik kerusakan mengharuskan para penumpang untuk turun dan berjalan kaki kurang lebih 10 meter untuk melanjutkan perjalanan.
Sopir mobil terlihat ragu untuk membawa penumpangnya melewati jalan rusak karena sangat beresiko.
Boni, salah satu sopir mobil pikap menambahkan jalanan seperti ini sangat membahayakan sekali bagi kendaraan roda dua dan empat.
“Saat antar penumpang menuju Atambua biasanya saya suruh penumpang untuk turun. Kalau tidak tinggal dipilih antara rumah sakit atau kuburan,” ujar Boni.
Boni juga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki dan membangun lokasi jalan longsor itu ada tembok penahan tanah (TPT), sebab selain dekat dengan area perkebunan juga dekat dengan pemukiman warga.
Salah satu warga setempat, Ludo mengatakan Kondisi jalan saat ini perlu ditindaklanjuti pihak perintah apalagi jalanan ini dibuat belum sampai satu tahun.
“Jalan desa ini dibuat pada bulan Juli 2023 yang lalu, belum sampai satu tahun sudah rusak. Kita minta pemerintah segara lalukan perbaikan jalan ini,” harap Ludo. (mg04/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)