TIMORDAILY.COM, MALAKA – Pelaksana harian (plh) Bupati Malaka ingatkan, seluruh Aparatur Sipil Negara pada lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, untuk sehat bermedia sosial, jika ada oknum ASN yang salah menggunakan Medsos akan diberikan sanksi tegas.
Demikian disampaikan Donatus Bere, SH selaku (Plh) Bupati Malaka kepada TIMOR DAILY, Kamis (18/2/2021) siang.
Seluruh ASN di Malaka harus bijak dalam menggunakan Medsos, jangan sampai seenaknya membuat pernyataan di Medsos berujung memprovokasi masyarakat soal hasil Pilkada Malaka.
“ASN jangan provokator rakyat, siapa pun itu Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dia tetap pimpinan ASN dan rakyat Malaka,” tegas Plh Bupati Malaka Donatus.
Plh bupati Malaka juga mengungkapkan, ternyata ada oknum ASN yang rajin menulis pernyataan di Media Sosial yang berujung memprovokator masyarakat soal hasil pilkada Malaka 2020 itu.
Ditegaskannya, Jika ada oknum ASN yang macam-macam tentu akan ditindak tegas. Oknum ASN yang melanggar UU ITE maka sanksi yang diberikan mulai teguran bahkan sanksi berat.
“Dalam pesta demokrasi, ASN tidak ada kalah dan menang, siapa pun itu yang terpilih dan dilantik jadi pemimpin Malaka, maka itu adalah pimpinan kita di Rai Malaka,” ucap Sekda Donatus.
Walau demikian Donatus menegaskan, akan segera bersurat kepada para kepala dinas, camat dan kepala desa, agar ciptakan suasana damai. Hal itu dilakukan sambil menanti keputusan sengketa pilkada Malaka di Mahkamah Konstitusi.
“Pilkada sudah selesai, ASN dan Kades mohon jangan menjadi provokator bagi masyarakat, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 yang kini menjadi tantangan kita bersama,”ucap Sekda Malaka yang baru saja bertugas sebagai Plh Bupati Malaka itu. (VIA/TIMOR DAILY/TIMORDAILY.COM)
Editor: Oktavia
