TIMORDAILYNEWS.COM, MALAKA – Penemuan mayat perempuan di pinggir Sungai Benenai Desa Maktihan Sabtu (10/4/2021) pukul 17.00 WITA.
Korban kemudian dievakuasi warga serta Kapolsek Malaka Barat bersama anggota.
Diduga korban terseret arus banjir dari Dusun Hoaraek Desa Maktihan Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka- NTT.
Adapun identitas dari mayat yang dievakuasi antara lain, Klara Kolo Alias Ina Bou yang telah berusia sekitar 60 tahun.
Korban beralamat di Dusun Builaran Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka.
Antonius Seran, warga di sekitar Dusun Hoaraek menjelaskan awalnya sedang mencari kayu api, lalu mencium ada aroma bau busuk.
Dia lantas mencari tahu sumbernya dan menemukan sesosok mayat perempuan, atas kejadian tersebut lalu memberitahukan kepada Kepala Desa Maktihan.
Kades Maktihan yang telah mendapat informasi tersebut langsung menyampaikan kepada Polsek Malaka Barat untuk dilakukan evakuasi.
Berikut videonya :
Kronologi Sebelum Ditemukan Tewas
Informasi yang berhasil dihimpun Timor Daily, pada Sabtu (3/4/2021) korban bersama suaminya Paulus Berek pergi dari rumah ke kebun di Dusun Wekfau, Desa Fatuaruin Kecamatan Sasitamean.
Keduanya bermaksud memanen jagung dan kacang. Namun hingga keesokan harinya, Minggu (4/4/2021) kedua korban belum kembali ke rumah.
Selanjutnya setelah mendapatkan informasi banjir meluap, anak dari korban, Frans Sales Berek berusaha melakukan pencarian terhadap kedua korban di kebun, akan tetapi tidak ditemukan.
Pada Senin (5/4/2021) korban Paulus Berek (Bapak) ditemukan meninggal di sungai kecil di Kampung Boni Kecamatan Malaka Tengah akibat terbawa banjir.
Lima hari kemudian tepanya Sabtu (10/4/2021) pukul 17.00 WITA barulah diperoleh informasi dari masyarakat Maktihan bahwa korban ditemukan telah meninggal di pinggir Sungai Benenai di Dusun Hoaraek, Desa Matihan.
Setelah dicek ternyata benar jenazah yang ditemukan adalah mama kandung dari Frans Sales Berek yang selama ini dicari.
Kapolsek Malaka Barat, I Wayan Budiasa mengatakan, dari keluarga korban menerima dengan ihklas kematian korban tersebut akibat bencana alam banjir.
Setelah itu, lanjutnya, keluarga korban langsung membawa jenasah korban ke rumah duka di Dusun Builaran B Desa Builaran Kecamatan sasitamean. (tim/via/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Editor : Oktavianus Seldy
