Belu, News  

Warga Leuntolu Gembira Dengar Putusan MK, Kades Minta Tak Boleh Pawai

Warga Leuntolu Gembira Dengar Putusan MK, Kades Minta Tak Boleh Pawai
Kepala Desa Leuntolu, Patrisius Luan

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Masyarakat Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk merasa sangat gembira mendengar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan paket SAHABAT.

Mereka merasa senang dan gembira karena putusan MK ini memuluskan pasangan calon SEHATI yakni Dokter Agus Taolin-Alo Haleserens untuk dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk satu periode ke depan.

Pasalnya, pada saat Pilkada 9 Desember 2020 lalu, Paket SEHATI unggul di desa itu sehinga putusan MK itu sudah sesuai dengan keinginan rakyat mayoritas.

Meski merasa senang dan gembira, masyarakat desa diminta untuk tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan, apalagi sampai ada pawai di jalan karena akan mengganggu arus lalulintas serta mengganggu ketertiban umum.

Kepala Desa Leuntolu, Patrisius Luan kepada TIMOR DAILY, Sabtu (20/3/2021) mengatakan, masyarakat desanya sangat antusias terhadap dokter Agus Taolin bersama pasangannya Alo Haleserens, karena itu tentu masyarakat sangat senang menyambut putusan MK tanggal 18 Maret 2021.

“Atas nama masyarakat, kami mengucapkan profisiat atas terpilihnya Dokter Agus Taolin dan bapak Alo Haleserens sebagai Bupati Belu dan wakil Bupati Belu yang sudah diputuskan MK pada hari Kamis 18/3/2021 dua hari yang lalu,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak harus menghormati putusan MK yang sudah melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku sehingga putusan ini benar-benar profesional dan benar benar menjaga nama lembaga MK.

Patris juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu khususnya Desa Leuntolu yang merupakan pendukung Paket SEHATI agar tidak melakukan pawai atau jalan rombongan.

“Karena saat ini juga bupati terpilih belum dilantik. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Apalagi saat ini situasi belum mendukung untuk beramai-ramai karena masih pandemi covid-19,” katanya.

Patris mengaku sudah menyampaikan kepada seluruh masyarakat di desa itu agar tidak boleh melakukan pawai kecil-kecilan.

“Walaupun di Desa Leuntolu ini Paket SEHATI unggul dalam pemilihan, tetapi harus tetap kontrol. Nanti bupati terpilih sudah dilantik baru kita lakukan syukuran tanpa harus melanggar protokol kesehatan,” pungkasnya. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Silvester Manek

Editor : Marselino

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *