TIMORDAILYNEWS.COM- Anggota dari unit Intel Kodim 1622 Alor berhasil mengungkap seseorang diduga pelaku pencurian motor dan barang buktinya sebuah sepeda motor berjenis smash.
Sepeda Motor tersebut adalah kendaraan dinas yang selama ini dikendarai oleh seorang PNS yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi.
Pelaku yang memiliki identitas lengkap nama Yohanis K. Molum (23) mengaku berasal dari Desa Delaki, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.
Pelaku juga mengakui dirinya saat ini tidak bekerja lagi setelah berhenti bekerja dari sebuah bengkel di Wilayah Jembatan Hitam, Kota Kalabahi. Pelaku saat ini tinggal di rumah kerabatnya di Beldang, dan bantu-kerja di Kaela Cafe.
Aparat TNI mengungkap kasus pencurian ini pada Sabtu (20/04/2024) di wilayah Habeleng, Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Seperti yang disaksikan Wartawan di TKP lokasi sepeda motor itu berada pada Sabtu (20/04/2024), pelaku dan barang bukti motor diamankan oleh anggota TNI dari Kodim 1622 Alor. Tampak banyak warga di sekitarnya dan Anggota TNI berusaha mempertahankan pelaku dari emosi massa.
Pelaku yang diinterogasi anggota TNI, dalam keterangan awalnya berbelit bahwa dia tidak mencuri sepeda motor tersebut, namun mengaku membeli dari seseorang yang tidak dikenalnya di Pelabuhan Umum Kalabahi dengan harga Rp2 juta lebih. Motor tersebut tanpa surat-surat.
Namun setelah diinterogasi lebih lanjut, pelaku kemudian mengakui bahwa motor tersebut diambilnya saat dia mabuk. Motor tersebut diambil dipinggir jalan dekat sebuah rumah di wilayah Kadelang. Motor itu telah diincarnya selama ini.
Setelah mengambil motor tersebut, dia mencari pasaran untuk menjualnya, namun baru mau menjual aparat TNI tangkap.
Anggota TNI juga terus mendalami karena pelaku sebelumnya mengungkapkan bahwa di tempat tinggalnya ada beberapa motor lagi.
Sementara itu pemilik motor seorang PNS di RSUD Kalabahi, Anshar Koda yang juga datang ke TKP setelah dihubungi anggota TNI mengatakan bahwa motor tersebut benar miliknya. Motor tersebut adalah motor dinas dan hilang sejak bulan Januari 2024 atau awal tahun lalu.
Menurut Koda, dirinya malam itu parkir di pinggir jalan yang tidak jauh dari rumah kerabatnya, namun ketika mau pulang motor tersebut sudah hilang.
Setelah anggota TNI melakukan interogasi di lapangan, kemudian pelaku dan barang bukti dibawah ke Kantor Intel Kodim Alor, dan akan membangun koordinasi dengan Polres Alor untuk ditindaklanjuti penyerahannya. (oktomanehat).***
