Buka Kegiatan MABIM PMKRI Cabang Ende, Begini Pesan Bupati Djafar Ahmad

Buka Kegiatan MABIM PMKRI Cabang Ende, Begini Pesan Bupati Djafar Ahmad
Bupati Ende, Djafar Ahmad saat menghadiri Pembukaan Kegiatan MABIM PMKRI Cabang Ende, Rabu (19/5/2021). foto by Ian Laka Ma'u/TIMORDAILYNEWS.COM

TIMORDAILYNEWS.COM, ENDE – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco menggelar kegiatan masa bimbingan (Mabim) di Margasiswa PMKRI Ende, Jalan Wirajaya 01, Rabu (19/05/2021).

Pantauan Media timordailynews.com, hadir dalam kegiatan ini Bupati Ende Djafar Ahmad berserta Forkopimda Kabupaten Ende, Senior dan Alumni PMKRI, Cipayung plus dan peserta Mabim.

Ketua Panitia Pelaksana MABIM Tedeus D.D Dare dalam laporan kepanitiaan menjelaskan bahwa kegiatan MABIM merupakan kegiatan formal berjenjang sebagai upaya untuk membentuk dan menghasilkan kader-kader masa depan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual serta memiliki ketulusan dalam mengabdi baik untuk melanjutkan roda perhimpunan maupun untuk bangsa dan negara.

Lanjut Usman, tujuan kegiatan sebagai bentuk kaderisasi, agar mata rantai perhimpunan ini agar tidak putus pada suatu masa atau periode tertentu, melatih dan menumbuhkan kader, agar dapat memiliki sikap kritis, kreatif dan inovatif. Dan sebagai bentuk proses untuk dapat melahirkan kader-kader yang cerdas secara mental dan spiritual yang berguna bagi bangsa dan negara.

Ketua Presidium Pmkri Cabang Ende, Oktavianus Erik Rome dalam sambutannya menyapaikan bahwa PMKRI merupakan organisasi pembinaan dan perjuangan yang selalu berusaha untuk membentuk kader yang memiliki jiwa dan semangat fraternitas, intelektualitas dan kristianitas serta memiliki tanggung jawab untuk gereja dan tanah Air.

Lanjut Erik sebagai bagian dari organisasi pembinaan MABIM ini merupakan salah satu bentuk pendidikan formal berjenjang di PMKRI, wajib sifatnya untuk dilewati oleh semua anggota yang telah melewati proses pendidikan formal berjenjang pertama yaitu MPAB untuk mengundang status sebagai anggota biasa PMKRI.

“Mabim ini merupakan salah satu langkah untuk membentuk serta berjiwa kepemimpinan yang mampu memimpin diri sendiri dan banyak orang,” ujarnya.

Erik menambahkan sebagai organisasi perjuangan, PMKRI akan terus memperjuangkan segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di negara ini terlebih khusus di Kabupaten Ende ini.

Dan di hadapan Bupati Ende, Erik mengingatkan bahwa PMKRI tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam berjuang dengan terlibat serta berpihak pada kaum tertindas.

Perwakilan Senior Alumni PMKRI Ende, Yohanes Paulus Lendes dalam sambutannya  mengatakan, sebagai senior alumni tentunya sangat mendukung dalam kegiatan masa bimbingan, dan juga sebagai senior Alumni menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ende yang menghadiri kegiatan tersebut.

Menurutnya, kehadiran Bupati Ende dalam kegiatan tersebut merupakan sejarah dalam kegiatan PMKRI Cabang Ende.

“Selama saya berproses di PMKRI selama 14 tahun di marga PMKRI Ende baru hari ini Bupati Ende yang menghadiri langsung, maka dari itu sebagai senior Alumni saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Ende Djafar Ahmad,” ungkapnya.

Bupati Ende Djafar Ahmad dalam sambutannya menyapaikan bahwa PMKRI  dengan pemerintah adalah mitra.

Maka dari itu, lanjutnya, sebagai organisasi perjuangan jangan takut untuk mengkritisi Pemerintah, karena pemerintah butuh fungsi kontrol dari PMKRI.

“Sebagai kaum intelektual yang hari ini lagi produktif kami sebagai pemerintah sangat mengharapkan kepada adik-adik untuk selalu memberikan sumbangsih pemikiran-pemikiran untuk membangun Ende yang kita cintai ini. tetapi semuanya melalui etika,” pintanya. (ian/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Ian Laka Ma’u

Editor : Okto M

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *