Belu, News  

Florianus Undur Diri, Bupati Agus Taolin Tunjuk Eda Fahik Pimpin BP4D Belu

Florianus Undur Diri, Bupati Agus Taolin Tunjuk Eda Fahik Pimpin BP4D Belu
Florianus Nahak menandatangani berita acara serah terima jabatan disaksikan Bupati Belu, Dokter Agus Taolin, Kamis (29/4/2021). foto by prokopim setda belu

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Florianus Nahak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu.

Padahal, sebelumnya Florianus meletakkan jabatan sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu dengan alasan ingin fokus di BP4D.

Baru sebulan berjalan, Florianus lantas menyatakan mengundurkan diri  dari BP4D dengan alasan jenuh.

Untuk melanjutkan kepemimpinan di BP4D Belu, Bupati Agus Taolin menunjuk  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu l Pintu (DPMPTSP), Maria Kornelia Eda Fahik sebagai plt. Kepala BP4D.

Serah terima jabatan Kepala BP4D dari Ir. Florianus Nahak, M.Si kepada  M. K. Eda Fahik disaksikan Bupati Belu, dr. Agus Taolin dan Wabup Alo Haleserens dan berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Belu, Kamis (29/4/2021).

Sertijab ini berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor : BKPSDMD.820.4/277/IV/2021 tanggal 29 April 2021 tentang penunjukan pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada penjabat lama yang sudah mengabdi serta berkontribusi dalam pembangunan, perencanaan dan tugas-tugas lain selama ini dan yang terakhir menjabat sebagai kepala BP4D.

“Terima kasih kepada Pak Flori yang sudah mengabdi serta berkontribusi dalam pembangunan, perencanaan dan tugas-tugas lain selama di sini dan yang terakhir menjabat sebagai kepala BP4D yang merupakan badan yang strategis,” ungkap dr. Agus.

Lanjut Bupati Belu, sesuai arahan gubernur bahwa dalam waktu yang cepat harus membuat perencanaan RPJMD dan harus selesai sesuai dengan visi – misi.

Bupati Belu juga menyampaikan selamat kepada M.K Eda Fahik yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana tugas di BP4D.

“Tugas ini berat tetapi percaya bahwa dengan kemampuan dan berkat dari Tuhan dan di bawah kepemimpinan saya, kekuatan itu ada. Yang terpenting kerja dengan rapi dan kita akan selalu bersama dalam menjalankan tugas ini,” ajak Taolin Agustinus.

Bupati Taolin juga menyampaikan bahwa apabila ada kesulitan akan sama-sama mencari jalan keluar dan sama-sama bekerja dalam membangun Kabupaten Belu.

“Pak Flori terima kasih banyak, nanti kita tetap bersama di sini dan pikiran-pikiran yang ada bisa
sampaikan baik formal maupun non formal,” pinta Agus Taolin.

Bupati Taolin pada kesempatan itu mengungkapkan alasan pengunduran diri Florianus yakni jenuh karena sudah sekian lama menjabat.

“Tadi pagi pak Flori bertemu saya menyampaikan alasan bahwa sudah jenuh karena sudah sekian lama menjabat dan lain-lain sehingga berkeinginan untuk berhenti dari jabatan ini. Kita sudah bicara dan saya memikirkan ini alasan pribadi sehingga saya menerima itu,” pungkasnya.

Kepada pejabat baru, PLT Kepala BP4D diminta agar bekerja dengan hati sehingga dapat secara bersama-sama menjalankan tugas pada BP4D.

Untuk diketahui bahwa, sebelumya Florianus Nahak mengundurkan diri dari jabatan PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu pada, Selasa (23/02/2021) melalui surat bernomor, BP4D.050/81/II/2021 tertanggal 22 Februari 2021 yang ditujukan kepada PLH Bupati Belu, Frans Manafe.

Jabatan PLT Kadis Kesehatan ini dijabat oleh Florianus Nahak menggantikan dr. Joice Manek yang telah pensiun.

Dalam surat tersebut menyebutkan Florianus Nahak sudah menjalankan tugas sebagai PLT Kadiskes Belu selama 79 hari kelender. Kemudian, Florianus Nahak juga ingin fokus pada tugas sebagai kepala BP4D.

Pengunduran diri ini kemudian ditindaklanjuti saat masa jabatan Penjabat Bupati Belu, Drs. Zakarias Moruk, MM pada tanggal 31 Maret 2021.

Penjabat Bupati Belu, Zaka Moruk pun mengganti Ir. Florianus Nahak, M.Si dengan Theresia M. B. Saik, SKM, M. Kes sebagai PLT Kadis Kesehatan Kabupaten Belu yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Belu.

Sebelumnya, pada masa kepemimpinan Willy Lay-Ose Luan, Florianus juga sempat disoroti media karena keberangkatannya ke Belanda menggunakan anggaran APBD mendapai Rp 100 juta. Padahal, waktu itu Florianus sudah menjabat sebagai Kepala BP4D sementara anggarannya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Belu.

Namun sorotan mengenai perjalanan dinas yang mencapai Rp 100 juta tidak terkonfirmasi. Florianus beberapa kali dikonfirmasi namun tidak berhasil. (*/r-3/rony/prokopimsetdabelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Exit mobile version