TIMORDAILYNEWS.COM-Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka menggelar kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Lamudur, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka,
Kegiatan dilaksanakan serentak di Indonesia dan serentak di seluruh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pada saat kegiatan tersebut Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka juga membagi bibit ikan nila dan lele kepada kelompok budidaya ikan air tawar di desa Lamudur.
Kelompok budidaya ikan air tawar yang mendapat bantuan bibit ikan tersebut adalah kelompok Saur Oan Lalawar dan kelompok Sinar Harapan.
Selain membagi bibit ikan kegiatan GSRA dilaksanakan untuk menampilkan hasil kerjasama penataan aset dan akses di seluruh Indonesia juga sebagai implementasi dari Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2023 dan menarasikan reforma agraria secara umum.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka Ridonsius Djula, SST saat kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria di Desa Lamudur, Senin 22 April 2024.
“Tujuan dilaksanakannya Gerakan Sinergi Reforma Agraria untuk menampilkan hasil kerjasama penataan aset dan akses di seluruh Indonesia juga sebagai implementasi dari Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2023 dan menarasikan reforma agraria secara umum,”ujar Ridonsius Djula.
Lanjut Ridonsius Djula, alasan mendasar reforma agraria dibutuhkan ketika sistem masyarakat yang masih agraris dan pembangunan ekonominya yang harus dilandasi dengan rasa keadilan dan pemerataan.
“Reforma agraria yang salah satu aspeknya adalah Land Reform merupakan upaya untuk menciptakan pemerataan sosial ekonomi di berbagai lapisan masyarakat yang ada di pedesaan,”ungkap Ridonsius Djula.
Dikatakan Kakan Pertanahan Kabupaten Malaka itu, melalui kegiatan GSRA tersebut diharapkan masyarakat Desa Lamudur atau kelompok tani yang ada di Desa Lamudur menjadi Role Model bagi Desa lain yang ada di Kabupaten Malaka.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan hari ini Desa Lamudur menjadi Role Model atau pemantik bagi Desa-desa lain yang ada di Kabupaten Malaka. Semua kegiatan yang berkaitan dengan UMKM yang merupakan bagian dari penataan akses reform yang dapat terlaksana dengan baik.
Mantan Kakan Pertanahan Kabupaten Sumba Barat Daya itu kegiatan GSRA juga diharapkan dapat mengatasi segala ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah pada akhirnya bermuara pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat seturut cita-cita luhur para pendiri bangsa yang tertuang dalam UUD 1945.
“Dengan adanya kegiatan hari ini diharapkan dapat mengatasi segala ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah pada akhirnya bermuara pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat seturut cita-cita luhur para pendiri bangsa yang tertuang dalam UUD 1945,”ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malaka Rochus Gonzales Funay Seran mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malaka menyambut baik program sinetgi reforma agraria ini, karena memiliki tujuan luhur, yakni pemerataan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
“Karena itu Pemerintah Kabupaten Malaka menyampaikan apresiasi kepada Pertanahan Kabupaten Malaka atas program ini,”ungkap Rochus.
Ketua Kelompok Saur Oan Lalawar, Agustinus Nahak, menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka dan jajaran yang sudah memberikan bantuan bibit ikan.
“Trimakasih untuk Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka dan jajaran yang sudah memberikan bibit ikan nila dan lele untuk kami dua kelompok yang ada di Desa Lamudur,”ungkap Agustinus.
Selain memberikan bibit ikan, Kantor Pertanahan Kabupaten Malaka pun memfasilitasi pembuatan pakan ikan oleh penyuluh dari Dinas Perikan Kabupaten Malaka.
Kegiatan pembuatan pakan ikan kepada kelompok budidaya ikan air tawar di Desa Lamudur langsung dipimpin oleh penyuluh Kristina Edita Abuk. (Gon/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
