Pilkada Malaka 2024 ; Hendrikus Fahik Taek Sosok Pemimpin Muda yang Layak Diperhitungkan

TIMORDAILYNEWS.COM – Dinamika kepemimpinan nasional saat ini yang ditandai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilu 2024 oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi bakal berpengaruh pada dinamika kepemimpinan lokal atau di daerah.

Perpaduan antara Prabowo dengan Gibran seolah telah menyatukan dua pemimpin beda generasi, beda pengalaman dan bahkan beda latar belakang.

Prabowo dari generasi tua (old) di atas 60 tahun bersanding dengan Gibran yang dari generasi muda dan milenial. Tak hanya itu, pasangan ini juga perpaduan antara seorang politisi murni dengan seorang yang mengerti birokrasi pemerintahan.

Bukan tidak mungkin, dinamika yang ada di nasional bakal bergeser ke daerah termasuk dalam Pilkada Malaka pada November 2024 mendatang.

Pasangan bupati dan wakil bupati dari kalangan tua dan muda, berlatar belakang birokrasi dan politisi merupakan pasangan yang tepat memimpin Malaka ke depan.

Salah satu sosok pemimpin dari kalangan muda yang layak diperhitungkan dalam pentas Pilkada Malaka 2024 adalah Hendrikus Fahik Taek, SH.

Hendrikus Fahik Taek bukanlah sebuah nama baru di panggung politik lokal. Dia politisi murni yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain piawai sebagai seorang wakil rakyat dengan jabatan sebagai salah satu pimpinan DPRD Malaka membuatnya menjadi salah satu tokoh penting dalam proses dan dinamika pembangunan di Rai Malaka.

Sudah 10 tahun Hendrikus Fahik Taek bergelut dengan persoalan-persoalan rakyat, persoalan pemerintahan, persoalan publik dan persoalan-persoalan kemanusiaan.

Kerja-kerja politik sudah digeluti Ketua Dewan Syuro DPC PKB Malaka tahun 2019-2024 ini, sejak masih mahasiswa dan wisuda dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira Kupang belasan tahun silam tepatnya tahun 2009.

Tak hanya itu, kerja-kerja politik yang dimulainya sejak mahasiswa itulah yang sukses menghantarnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Malaka periode 2014-2019 dan Wakil Ketua DPRD Malaka Periode 2019-2024.

Untuk urusan Pilkada, pada Pilkada Malaka 2020 silam, Hendrikus Fahik yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Malaka adalah salah satu tokoh kunci kemenangan Paket SN-KT (Simon Nahak-Kim Taolin).

Kepada Timor Daily beberapa waktu lalu, pria yang akrab disapa Hendrik (sebagian orang kampung di Malaka biasa menyapanya dengan sebutan Marius) mengaku jalur politik telah menjadi pilihan jalan hidupnya untuk bisa membantu lebih banyak orang.

Memiliki prinsip hidup, ‘Tidak mau terantuk pada batu yang sama’, Hendrikus akan berjuang sekuat tenaga jika memang hal-hal menyangkut kepentingan publik, menyangkut banyak orang.

“Selagi masih ada yang hidup susah, akan terus berjuang. Mau bantu banyak orang hanya melalui jalur politik. Dan saya sadari betul bahwa lewat jalur politik kita bisa bantu banyak orang,” ujar pria yang pernah menjadi staf lapangan Komisi Kebenaran Persahabatan RI-RDTL ini.

Staf pendamping program P2SDT di Kementerian Desa dan Daerah Tertingal di Kabupaten Belu tahun 2012-2013 ini mengaku, minatnnya di bidang politik bukan tanpa sebab, tetapi karena keaktifan suami dari Maria Oba Tefa ini di organisasi kemahasiswaan.

Sejak mahasiswa, ayah dari Alexavier Kanisius Fahik Taek dan Enricho Christian Fahik Taek sudah terlibat di sejumlah organisasi mulai dari senat mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Malaka (Immala) Kupang, Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang terakhir menjabat sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang periode 2007-2008.

Menurut pria kelahiran Wedare-Malaka 5 Januari 1982 ini, dengan berkiprah sebagai anggota DPRD dan kini menjadi salah satu pimpinan DPRD Malaka, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu rakyat banyak melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di DPRD secara maksimal sehingga mampu mempengaruhi kebijakan program dan anggaran dari pemerintah yang berpihak pada rakyat alias pro rakyat.

Sama halnya jika berkiprah di ranah eksekutif (sebagai bupati dan atau wakil bupati), kata Hendrikus, semua program dan anggaran akan diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Malaka secara utuh dan menyeluruh.

Itulah sekilas tentang sosok pemimpin muda Malaka, Hendrikus Fahik Taek. Figur ini menjadi salah satu sosok yang merepsentasi kaum muda dalam pentas politik Pilkada Malaka 2024 pada November 2023.

Kemampuan dan kapabilitas Hendrikus Fahik Taek sangat cocok untuk ditandemkan dengan sejumlah calon bupati dari golongan berusia di atas 55 tahun.

Sebut saja misalnya dokter Stef Bria Seran (SBS) seorang birokrat, mantan Bupati Malaka yang diusung Partai Golkar, akan sangat cocok karena berpasangan dengan politisi murni, masih muda serta paham akan pemerintahan.

Atau bisa juga dengan Simon Nahak, Bupati Malaka saat ini yang juga seorang akademisi serta menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka.

Tak menutup kemungkinan juga disandingkan dengan figur lainnya yang sedang berproses untuk maju dalam Pilkada Malaka 2024.

Salah satu tokoh muda Malaka, Primus Nahak menilai, untuk Bupati Malaka dan Wakil Bupati Malaka adalah figur yang memahami persoalan mendasar di Malaka hal ini adalah pertanian berkelanjutan, pengembangan sektor perikanan laut dan darat,

Juga persoalan infrastuktur pertanian termasuk irigasi dan embung, peningkatan layanan kesehatan, serta memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran dan tidak dikorupsi, dan ketahanan terhadap bencana karena Malaka adalah wilayah yang rawan bencana.

“Selain itu, pemimpin malaka diharuskan untuk memastikan kualitas layanan publik di semua sektor yang cepat, tepat dan inklusif,” katanya ketika diwawancarai media ini, Jumat (8/3/2024). (roy/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Biodata lengkapnya :

Nama : Hendrikus Fahik Taek, SH

Tempat Tanggal Lahir : Wedare, 5 Januari 1982

Agama : Katolik

Riwayat Pendidikan :